Toshiba resmi mengumumkan mereka tidak lagi memproduksi laptop. Perusahaan asal Jepang ini akhirnya memilih pamit dari industri laptop.
Bagi kita yang tinggal di Indonesia, nama Toshiba tentu sudah tak asing lagi. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam barang elektronik, termasuk laptop.
Setelah berjuang selama tiga dekade, Agustus ini Toshiba memberikan kabar tidak mengenakkan tentang mundurnya dari dunia ‘perlaptopan’. Pengumuman ini tentu membuat sebagian orang terkejut.
Pasalnya, Toshiba terkenal sebagai merek laptop yang cukup banyak diminati di Tanah Air. Bahkan merek ini pernah disebut sebagai yang terbaik di zamannya, setidaknya pada era 1990an hingga 200an.
Lalu, apa yang menyebabkan Toshiba hengkang dari industri laptop?
Dilansir dari Gizmodo, Toshiba menjual 80,1% unit bisnis ke Sharp pada tahun 2018 lalu. Dengan begitu Sharp memiliki hak untuk menjual produk Toshiba.
Dibawah Sharp, laptop Toshiba dipasarkan dengan nama baru, yakni Dynabook. Bahkan sempat dirilis di Indonesia tahun lalu.
Laptop Toshiba berada di masa kejayaan hingga era 2000an. Lalu, apa yang terjadi? Perusahaan lain seperti Lenovo, Asus, Acer dan Dell mulai membuat laptop yang lebih baik.
Pada akhirnya, bisnis laptop Toshiba melemah hingga mereka harus menjual sebagian besar divisi ke Sharp pada tahun 2018 lalu dengan nominal transfer sebesar 35 juta dolar AS.
Bagi kamu yang pernah atau masih menggunakan laptop Toshiba, apa saja kenangan indah kamu dengan laptop Toshiba?
